Feature news

Showing posts with label sikap. Show all posts

Komitmen Itu Penting !!!

Hai para Lover mania, Tahu tidak, kalau yang namanya berhubungan dengan seseorang, biasanya kita tuh suka lupa dengan kesepakatan berdua. Padahal itu adalah salah satu kunci utama dalam menjalin hubungan dengan seseorang.
Dengan kesepakatan, janji atau komitmen atau apalah istilahnya, kita akan tahu seberapa rasa sayang dia ke kita. Dan juga dengan komitmen tersebut, kita bisa ngasih tahu dia, apabila si dia melakukan kesalahan dengan hubungan yang sudah terjalin. Dengan cara mengingatkan dia dengan komitmennya. Betulkan komitmen itu penting?! Good Luck

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Membuat si dia jatuh cinta

Ingin menarik perhatian si dia, kamu tidak perlu mobil mewah, pakaian bermerk atau mentraktir di restoran mewah. Jika kamu ingin membuat si dia terkesan, yang perlu dilakukan adalah belajar berperilaku dengan baik dan berbicara yang bisa membuat seisi ruangan berpaling. Dan, bagaimana agar dapat menjadi lelaki yang penuh kharisma, coba ikuti saran di bawah ini: 1. Perlihatkan kepribadian. Kamu dapat memperlihatkan kepribadian yang dimiliki. Caranya, cobalah tampil apa adanya dan alami. Jangan terlalu memperlihatkan siapa kamu, tapi tunjukkan inilah kamu.
2. Tersenyum. Selalu tersenyum. Cobalah selalu tersenyum di setiap kesempatan. Dengan tersenyum, orang tidak akan tahu apakah kamu sedang susah atau senang. Tersenyum juga akan membuat wajah enak dipandang, sehingga si dia akan berpikir bahwa kamu orang yang menyenangkan. 3. Sombongkan diri kamu. Jangan salah, sombong di sini, bukan berarti kamu harus sombong dengan tidak mengenal orang lain. Sombongkan diri kamu, maksudnya dari sisi positif. Kunci untuk membuat orang lain terkesan, adalah buat mereka melihat sisi kamu yang lain, tentunya untuk yang positif. 4. Jadilah diri sendiri. Jadilah diri sendiri. Karena kamu tengah naksi perempuan itu, maka kamu berusaha menyukai apa yang dia suka. Cobalah untuk menjadi diri sendiri, dengan begitu orang akan percaya bahwa kamu memiliki kepercayaan diri yang tinggi. 5. Mainkan mata. Jangan pernah menunduk saat berbicara dengan orang lain. Buat mereka terkesan dengan mata kamu (tapi jangan main mata dengan genit, bisa-bisa si dia akan mengira kamu adalah lelaki nakal). Cobalah tatap lawan bicara kamu, dan perhatikan setiap kalimat yang meluncur dari mulutnya. Membuat orang terkesan, sekali lagi saya katakan tidak harus dengan kendaraan mewah, dinner di resto yang mewah, cobalah bersikap menjadi diri kamu sendiri. Orang akan lebih menghargai dan terkesan jika kamu tampil apa adanya.

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Sentuhan

Sentuhan itu perlu di dalam berpacaran. Contohnya pegangan tangan, pelukan, dan embel-embel lainnya. Tapi bukan sekedar setuhan, harus ada maknanya donk, seperti dibawah ini: 1. Pegang tangan, artinya aku menyukaimu.
2. Pegang ujung jari, artinya aku menginginkanmu. 3. Pelukan manja dan begitu mendadak, artinya aku sangat merindukanmu. 4. Nyandarin kepala di bahu, artinya butuh perhatian dan pengen banget dilindungin. 5. Mainin rambut doi, artinya aku kagum padamu.

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Sex Dengan Pacar

Hati-hati kalau pacar mengajak berhubungan seks. Ada risiko hamil buat yang cewek. Selain itu, risiko penyakit menular seksual buat yang cewek maupun cowok. Bagaimana kita bisa tahu bahwa pacar kita setia dan tidak main dengan orang lain ? Untuk urusan seks, jangan percaya begitu saja dengan omongan pacar, yang mengaku tidak pernah main dengan orang lain. Karena bisa saja dia merayu kita dengan kata-kata manis, cuma untuk kesenangan sesaat saja. Kalau nanti akhirnya hamil atau tertular penyakit, sesal kemudian tidak berguna (apalagi AIDS belum ada obatnya - dan kalau wanita mengidap AIDS kemudian hamil, anak dalam kandungannya juga pasti terkena). Hati-hati!!! Jangan korbankan hidupmu dan seluruh masa depanmu demi kesenangan sesaat!!!!

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Seni Meminta Maaf

Kata maaf itu tidak mahal. Bahkan kadang tidak kita sadari berserakan di berbagai kalimat percakapan. Tapi saat dihadapkan pada keadaan yang serius, setelah kita berbuat sesuatu yang fatal, seringkali perkataan tersebut sulit sekali keluar. Jika kamu termasuk yang sering mengalami hal demikian, mudah-mudahan trik-trik di bawah ini berguna bagi kamu: 1. Pemilihan waktu yang tepat. Untuk suatu masalah yang besar, hadapi orangnya, tatap matanya dan berikan penjelasan yang diperlukan. Hindari minta maaf saat seseorang sedang marah. Bisa jadi permintaan maaf kamu tidak diterima. Temui dan jelaskan duduk perkaranya beberapa hari kemudian. 2. Beri penjelasan. Setelah mengaku kesalahan, beri penjelasan pada orang yang telah kamu sakiti. Yakinkan kamu tidak bermaksud buruk. Langsung minta maaf menunjukkan keseriusan kamu. 3. Sadari kesalahan. Rela mengakui kesalahan dan mau bertanggung jawab. Mulailah dengan ucapan tulus, dan langsung pada permasalahan. Ini membuat orang yang terluka mau menerima dan memaafkan. 4. Tawarkan perbaikan. Agar lebih sempurna, tawarkan menggantikan kerugian yang terjadi, walau hanya sebagai pemanis. Jika memang kesalahan kamu mengakibatkan kerugian bagi dia. Bisa juga dengan mengirim pesan atau hadiah.

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Seni Berkomunikasi dengan Si Dia (I)

Kadang-kadang kita tidak tahu bagaimana caranya makin intim dengan si dia tanpa merusak hubungan dengan si dia. Rahasianya mudah saja: tahu seni berkomunikasi, daripada hubungan kacau gara-gara.... Menyalahgunakan Keintiman Keintiman butuh waktu, keahlian dan usaha ekstra untuk menciptakan hubungan yang hangat. Banyak orang takut lebih intim dengan pasangannya karena khawatir akan mengganggu privasinya, membuatnya tidak punya ruang untuk bergerak dan tidak punya waktu untuk diri sendiri. Menganggap Dia Berbeda Lamanya hubungan yang kita miliki, entah itu baru satu bulan pacaran, atau sudah lima tahun pacaran, tidak menjamin pertemuan dengan si dia selalu mulus. Berhentilah menganggap kita tahu semua yang akan dikatakannya atau lakukan saat menghadapi kondisi atau situasi tertentu. Bila kita melakukan hal itu, komunikasi yang terjadi bakal tidak berkembang. Tidak Menghargai Pasangan Jangan katakan pada pria "harus begini," atau "lebih baik kalau begitu." Bila kita terlalu sering mengritik, menyerang atau menyalahkan si dia, lama-lama si dia pasti sebal banget. Dikuasai wanita dan tergantung pada wanita adalah dua hal yang paling ditakuti kaum pria. Ucapkan terima kasih kepadanya untuk hal-hal kecil yang membuatnya merasa lebih yakin telah menyenangkan kita. Bilang "Ya" Padahal Maksudnya "Tidak" Si dia sering berkata ya, padahal maksudnya tidak. Alasan kenapa kaum pria melakukan ini adalah karena mereka tidak mau ëberdebatí dengan pasangannya. Karena itu, untuk menghindari hal ini, pintar-pintarlah bersikap dan mencari jalan keluar terbaik. Kalau kita tahu si dia tidak suka melakukan apa yang kita inginkan, ya jangan paksa dia untuk melakukannya, dong....

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Selingkuh

Kayaknya asyik yach punya gandengan lebih dari satu. Apalagi kalo orangnya beda ama yang udah-udah. Tapi man, resikonya gede juga. Makan ati, kanker (kantong kering, boros sih!!), bonyok (kalo lo ketangkep basah !), dan....ndak bosen apa ? Kan' lelah main di dua lapangan ? :p Ya Nggak ?Jadi..... loe kudu setia ama pacar loe sekarang.

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Selamat Tinggal, Cinta...

Sulit rasanya untuk tetap mempertahankan cinta bila si dia sudah mulai membosankan, hubungan cinta sudah jalan di tempat, dan ehm, ada cowok baru yang bikin kita jatuh cinta. Kalau begitu sih, kita seharusnya tahu memang sudah saatnya untuk bilang selamat tinggal, cinta! Daripada sang mantan jadi musuh, ini, nih, tiga cara mutusin hubungan yang lebih 'halus'. 1. Terbuka Lebih baik bicara secara terbuka calon mantan kita bahwa kita sudah tidak merasa nyaman ngejalanin hubungan dengannya lagi. Cara ini 'paling terhormat' karena kita tidak perlu 'sembunyi' kalau berpapasan dengannya. Selain itu, mantan kita bakal lebih menghargai sikap kita yang berani berterus terang padanya. 2. Pesan Tertulis Nulis surat (atau e-mail) boleh-boleh saja kalau terpaksa. Siap-siap bertemu atau menelepon dia untuk mendengarkan reaksinya (kalau perlu). 3. Berlalu dengan Sendirinya Ini dia cara mutusin hubungan yang biasanya 'dibantu' jarak dan waktu. Contohnya, kita dapat beasiswa ke luar negeri. Dia di sini janji tetap setia. Mula-mula, sih, kita menelepon atau mengirim e-mail dua kali seminggu. Lama-lama seminggu sekali, lalu sebulan sekali, dua bulan sekali... dan akhirnya, nggak pernah sama sekali. Alasannya, kita sibuk banget atau memang ada cowok lain. Dia pun nggak pernah menanyakan kabar kita. Ya sudah... lama-lama, kita dan si dia tahu-sama-tahu kalau kalian berdua sudah putus...

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Seks Pra Nikah

1. Berbahaya Apa pun yang terlalu cepat, apalagi seks, pastilah berbahaya, baik secara literal maupun psikologis. Semakin sedikit kita kenal seseorang, semakin tinggi risiko untuk berhubungan dengan akrab dengannya. Tak ada seorang pun yang bisa menghindarkan diri dari risiko ini, dan karenanya kebanyakan wanita tak akan mau, dan berani mengambil kesempatan ini. Mungkin, bila si pria direkomendasikan oleh teman. 2. Si pria bisa saja menganggap si cewek selembar tisu Ini namanya habis manis sepah dikunyah, eh dibuang. Tahu kan tisu biasanya diapain? Tadinya si cewek mengira bakal dikawini, kalau setuju seks pada kencan pertama, yang ada malah kesempatan itu adalah kencan terakhir. Sang cowok malah tak mau ketemu lagi, karena dia cuma anggap itu sebagai one-night stand belaka. 3. Rencana perkawinan bisa gagal terlalu dini Ya itulah, kalau tadinya keduanya sama-sama tertarik dan terkesan, eh setelah seks yang terlalu, keduanya berubah pikiran. Yang diinginkan sebagai awal, ternyata malah menjadi akhir sebuah hubungan. Sayang, kan? Soalnya, masing-masing berpikir bahwa pasangannya bukan orang baik-baik. 4. Kecelakaan bisa saja terjadi Yang cewek bisa hamil, dan penyakit menular bisa ditularkan. Kapan saja seseorang siap membagi tubuhnya, maka ia siap berbagi DNA juga. 5. Cuma oke di tempat makan saja Bisa jadi, alasan untuk melakukan seks pada kencan pertama adalah karena si Dia tampil begitu memukau ketika makan malam. Padahal, siapa tahu kan kalau ia ternyata 'sedingin' es ketika di ranjang? Kalau sudah begini, siapa yang rugi, coba?

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Sakit Putus Cinta?

Pada saat kita akan menjalin hubungan dengan pasangan kita, sebaiknya kita menyadari sekali bahwa suatu saat nanti hubungan kita akan berpisah. Baik ke jenjang yang lebih tinggi (pernikahan) ataupun kita akan putus dengan dia. Kita harus siap untuk semua hal-hal itu. Tidak ada yang di sebut cinta sejati dalam hidup ini!

|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »

Persahabatan

Gambar ini sekedar sampel aja kalo persahabatan kartun itu abadi
Beberapa hal yang mempengaruhi urusan persahabatan kamu: 1. Perhatian itu penting. Perhatian menjadi faktor yang menentukan kualitas, seperti apa yang kamu bangun dalam pertemanan. Bagaimana mungkin seseorang akan menganggap kamu teman penting, jika senyumnya tak pernah kamu balas.
Tentu saja itu hanya contoh kecil. Renungkanlah, apakah kamu selama ini cukup mengetahui problem teman-teman dekat kamu, memberi uluran tangan (dan hati) saat mereka susah. Apakah kamu cukup perhatian pada hari-hari bahagia rekan-rekan dekat kamu. Jangan-jangan dari 10 undangan perkawinan, kamu hanya menghadiri 1 saja! 2. Janji juga penting. Kamu tidak senang khan, jika dijuluki sebagai si tukang ngegombal. Hal ini sangat berpengaruh pada nilai diri kamu. Sekali orang sudah tak mempercayai janji-janji yang keluar dari mulut kamu, maka kamu sudah masuk dalam daftar orang tak penting buatnya. Mungkin kamu memang baik hati, menyenangkan, tapi bila tidak dipercaya, kualitas pertemanan juga tidak maksimal bukan? Revisi sikap kamu terhadap janji. Biasakan menjanjikan sesuatu yang biasa namun sangat mungkin dilaksanakan. Kamu harus berjuang untuk menepatinya. 3. Kamu dan Aura kamu. Ini penting. Ada banyak orang yang tak menyadari bahwa dirinya tak membuat orang lain merasa nyaman di dekatnya. Boleh jadi ini terjadi lantaran kamu tak memiliki aura menyenangkan. Coba tanya orang-orang yang paling dekat. Keluarga, pacar atau sahabat paling lengket. Sikap apa pada diri kamu yang paling membuat mereka sebal. Apa pula yang membuat orang enggan banyak bercakap dengan kamu. Siapa tahu kamu tidak menyadari bahwa selama ini kamu adalah orang yang ketus, bahkan mungkin mau menang sendiri. 4. Kepercayaan dan Loyalitas. Kamu baru mendengar keluhan seorang teman, esoknya kamu menyiarkan keluhan itu sebagai bahan gosip pada sejumlah orang. Kepercayaan dan loyalitas besar pengaruhnya pada kualitas persahabatan kamu. Rasa empati, setia, menjadi tuntutan tersendiri. Kamu tidak perlu selalu menyetujui apapun yang diucapkan sahabat kamu. Tapi setidaknya kamu memiliki sikap yang konsisten. Jika kamu seperti angin yang mengikut kemana saja kamu merasa nyaman, kamu tak lebih sebagai sahabat musiman.


|•SOURCE•| Articles : | Image : |

|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
Learn more »