Persahabatan
Beberapa hal yang mempengaruhi urusan persahabatan kamu:
1. Perhatian itu penting.
Perhatian menjadi faktor yang menentukan kualitas, seperti apa yang kamu bangun dalam pertemanan. Bagaimana mungkin seseorang akan menganggap kamu teman penting, jika senyumnya tak pernah kamu balas.
Tentu saja itu hanya contoh kecil. Renungkanlah, apakah kamu selama ini cukup mengetahui problem teman-teman dekat kamu, memberi uluran tangan (dan hati) saat mereka susah.
Apakah kamu cukup perhatian pada hari-hari bahagia rekan-rekan dekat kamu. Jangan-jangan dari 10 undangan perkawinan, kamu hanya menghadiri 1 saja!
2. Janji juga penting.
Kamu tidak senang khan, jika dijuluki sebagai si tukang ngegombal. Hal ini sangat berpengaruh pada nilai diri kamu.
Sekali orang sudah tak mempercayai janji-janji yang keluar dari mulut kamu, maka kamu sudah masuk dalam daftar orang tak penting buatnya.
Mungkin kamu memang baik hati, menyenangkan, tapi bila tidak dipercaya, kualitas pertemanan juga tidak maksimal bukan? Revisi sikap kamu terhadap janji.
Biasakan menjanjikan sesuatu yang biasa namun sangat mungkin dilaksanakan. Kamu harus berjuang untuk menepatinya.
3. Kamu dan Aura kamu.
Ini penting. Ada banyak orang yang tak menyadari bahwa dirinya tak membuat orang lain merasa nyaman di dekatnya. Boleh jadi ini terjadi lantaran kamu tak memiliki aura menyenangkan.
Coba tanya orang-orang yang paling dekat. Keluarga, pacar atau sahabat paling lengket. Sikap apa pada diri kamu yang paling membuat mereka sebal.
Apa pula yang membuat orang enggan banyak bercakap dengan kamu. Siapa tahu kamu tidak menyadari bahwa selama ini kamu adalah orang yang ketus, bahkan mungkin mau menang sendiri.
4. Kepercayaan dan Loyalitas.
Kamu baru mendengar keluhan seorang teman, esoknya kamu menyiarkan keluhan itu sebagai bahan gosip pada sejumlah orang.
Kepercayaan dan loyalitas besar pengaruhnya pada kualitas persahabatan kamu. Rasa empati, setia, menjadi tuntutan tersendiri.
Kamu tidak perlu selalu menyetujui apapun yang diucapkan sahabat kamu. Tapi setidaknya kamu memiliki sikap yang konsisten.
Jika kamu seperti angin yang mengikut kemana saja kamu merasa nyaman, kamu tak lebih sebagai sahabat musiman.
|•SOURCE•| Articles : | Image : |
|•dont forget to follow•|@fadli_Jabir
|•Subscribe YouTube Channel•|Fadli_Jabir
|•Instagram•|Fadli_Jabir
|•Facebook•|Fadli_Jabir
|•Game & App Creations on Play Store•|Developer Fadli_Jabir
0 comments: